CARA MERAWAT JILBAB

08:28

Mencuci dan Menyetrika

1. Cara mencuci yang dianjurkan untuk segala jenis kerudung adalah mencucinya dengan tangan. Hindarkan penggunaan mesin cuci. Rendam dan celup-celup sebentar kerudung dalam air yang telah dibubuhi sabun cair khusus yang lembut atau shampo, agar warna tidak mudah pudar dan seratnya tetap lembut.

2. Kerudung tidak perlu dikucek bila tidak terlalu kotor, kecuali bila ada noda yang ingin dihilangkan. Penggunaan air hangat dapat lebih membantu membersihkan kotoran

3.Ketika memeras kerudung, hindari perasan yang terlalu keras agar tidak merusak serat kerudung atau payet pada kerudung. Begitu pula untuk kerudung praktis dengan pet, sebaiknya tidak diperas agar bentuk pet tidak berubah.

4.Jemur kerudung di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.

5.Setelah kering, langsung angkat dan lipat dengan rapi sehingga tidak sempat tertumpuk-tumpuk dengan pakaian lain dan menyebabkan kusut. Kerudung yang telah dilipat dapat langsung disimpan tanpa harus disetrika, penyetrikaan dapat dilakukan sebelum kerudung dipakai.

6.Bila hendak disetrika terlebih dahulu, lakukan dengan temperatur yang sedang tergantung jenis bahannya.  Ketika menyetrika, hindari menekan lipatan kerudung sehingga mempertajam lipatan. Hindari juga menyetrika bagian bordir, sulaman, atau payet pada kerudung agar tidak rusak.

Menyimpan 

1.Kerudung dapat ditumpuk dalam rak-rak dalam lemari atau digantung dengan gantungan khusus. Kelompokkan kerudung menurut warna dan jenisnya agar mudah saat mencari.

2.Sebaiknya simpan kerudung berpayet dengan cara ditumpuk dengan dibatasi kertas tipis di antara kerudung agar payet tidak tersangkut serat kerudung yang lain.

3.Semprotkan pewangi pada lapisan kertas di antara kerudung agar kerudung selalu wangi.

A. Tips Merawat jilbab Paris agar awet

Berbagai macam model hijab yang berkembang saat ini, semakin menyajikan banyak pilihan bagi penggemar fashion hijab tanah air. Model kerudung atau hijab yang banyak diminati antara lain adalah pashmina, bergo, scraft, hingga yang paling laris di pasaran yaitu jilbab paris. Rupanya, jilbab paris tetap menjadi idola dan masih sangat dicari oleh para hijabers.

ternyata jilbab paris punya sedikit kelemahan nih Sobat Shopious. Jilbab paris akan cepat rusak jika kita terlalu sering memakainya dengan berbagai macam aksesoris. Apalagi dengan perawatan yang hanya sekedarnya. Nah, berikut ada 6 cara merawat jilbab paris agar selalu baru. Tentunya, jilbab paris Anda akan semakin awet dan tetap nyaman dipakai dalam waktu yang lebih lama.

Tips 1 Jangan Mencuci Menggunakan Detergen
Tips yang pertama adalah usahakan jangan mencuci jilbab paris Anda dengan detergen karena langkah tersebut bisa merusak serat-serat halus pada jilbab paris Anda. Anda disarankan menggunakan shampo atau sabun mandi cair untuk mencuci jilbab paris. Biasanya, noda pada jilbab paris cukup mudah untuk dihilangkan.
Tips 2 Hindari Mesin Cuci
Tips yan kedua adalah usahakan untuk menghindari penggunaan mesin cuci untuk mencuci jilbab paris Anda. Jangan pula mengosoknya terlalu keras menggunakan sikat yang kasar. Karena, jilbab paris mempunyai tekstur yang cukup tipis dan mudah kusut. Sehingga, akan sulit kembali ke bentuk semula jika Anda menguceknya terlalu keras. Cukup dengan merendam dan dicelup saja, kemudian segera bilas dan biarkan mengering.
Tips 3 Cukup Diangin-anginkan
Tips yang ketiga adalah cukup diangin-anginkan saja jilbab paris Anda untuk proses pengeringan. Anda tak perlu menjemur jilbab paris Anda di bawah sinar matahari langsung karena hal ini dapat membuat warna jilbab paris cepet pudar dan tampak kusam.
Tips 4 Gunakan Suhu Rendah Saat Menyetrika
Tips yang keempat adalah jangan menggunakan suhu tinggi atau terlalu panas saat menyetrika jilbab paris Anda. Cukup gunakan suhu rendah, mengingat bahan jilbab paris yang cenderung tipis. Jangan sampai jilbab paris Anda jadi gosong karena suhu terlalu panas!
Tips 5 Semprotkan Air pada Bekas Tusukan
Tips yang kelima adalah cara menghilangkan bekas tusukan peniti atau bros saat penggunaan jilbab paris. Anda dapat menyemprotkan air ke bekas tusukan saat menyeterikanya. Gosok bagian lain yang masih terlihat rapat seratnya jika Anda menemukan serat kain yang berkerut  atau rusak untuk mengembalikannya menjadi lebih rapat.
Tips 6 Jangan Melipatnya Terlalu Kecil
Tips yang keenam adalah jangan coba melipat jilbab paris Anda menjadi bentuk segi empat kecil setelah menyetrika. Hal ini dapat membuat jilbab paris Anda terlihat kusur bahkan membentuk pola kotak-kotak saat memakai nantinya. Anda cukup melipatnya menjadi dua bagian kemudian menggantungnya di gantungan jilbab.
Tips 1 Jangan Mencuci Menggunakan Detergen
Tips yang pertama adalah usahakan jangan mencuci jilbab paris Anda dengan detergen karena langkah tersebut bisa merusak serat-serat halus pada jilbab paris Anda. Anda disarankan menggunakan shampo atau sabun mandi cair untuk mencuci jilbab paris. Biasanya, noda pada jilbab paris cukup mudah untuk dihilangkan.
Tips 2 Hindari Mesin Cuci
Tips yan kedua adalah usahakan untuk menghindari penggunaan mesin cuci untuk mencuci jilbab paris Anda. Jangan pula mengosoknya terlalu keras menggunakan sikat yang kasar. Karena, jilbab paris mempunyai tekstur yang cukup tipis dan mudah kusut. Sehingga, akan sulit kembali ke bentuk semula jika Anda menguceknya terlalu keras. Cukup dengan merendam dan dicelup saja, kemudian segera bilas dan biarkan mengering.
Tips 3 Cukup Diangin-anginkan
Tips yang ketiga adalah cukup diangin-anginkan saja jilbab paris Anda untuk proses pengeringan. Anda tak perlu menjemur jilbab paris Anda di bawah sinar matahari langsung karena hal ini dapat membuat warna jilbab paris cepet pudar dan tampak kusam.
Tips 4 Gunakan Suhu Rendah Saat Menyetrika
Tips yang keempat adalah jangan menggunakan suhu tinggi atau terlalu panas saat menyetrika jilbab paris Anda. Cukup gunakan suhu rendah, mengingat bahan jilbab paris yang cenderung tipis. Jangan sampai jilbab paris Anda jadi gosong karena suhu terlalu panas!
Tips 5 Semprotkan Air pada Bekas Tusukan
Tips yang kelima adalah cara menghilangkan bekas tusukan peniti atau bros saat penggunaan jilbab paris. Anda dapat menyemprotkan air ke bekas tusukan saat menyeterikanya. Gosok bagian lain yang masih terlihat rapat seratnya jika Anda menemukan serat kain yang berkerut  atau rusak untuk mengembalikannya menjadi lebih rapat.
Tips 6 Jangan Melipatnya Terlalu Kecil
Tips yang keenam adalah jangan coba melipat jilbab paris Anda menjadi bentuk segi empat kecil setelah menyetrika. Hal ini dapat membuat jilbab paris Anda terlihat kusur bahkan membentuk pola kotak-kotak saat memakai nantinya. Anda cukup melipatnya menjadi dua bagian kemudian menggantungnya di gantungan jilbab.
Tips 1 Jangan Mencuci Menggunakan Detergen
Tips yang pertama adalah usahakan jangan mencuci jilbab paris Anda dengan detergen karena langkah tersebut bisa merusak serat-serat halus pada jilbab paris Anda. Anda disarankan menggunakan shampo atau sabun mandi cair untuk mencuci jilbab paris. Biasanya, noda pada jilbab paris cukup mudah untuk dihilangkan.
Tips 2 Hindari Mesin Cuci
Tips yan kedua adalah usahakan untuk menghindari penggunaan mesin cuci untuk mencuci jilbab paris Anda. Jangan pula mengosoknya terlalu keras menggunakan sikat yang kasar. Karena, jilbab paris mempunyai tekstur yang cukup tipis dan mudah kusut. Sehingga, akan sulit kembali ke bentuk semula jika Anda menguceknya terlalu keras. Cukup dengan merendam dan dicelup saja, kemudian segera bilas dan biarkan mengering.
Tips 3 Cukup Diangin-anginkan
Tips yang ketiga adalah cukup diangin-anginkan saja jilbab paris Anda untuk proses pengeringan. Anda tak perlu menjemur jilbab paris Anda di bawah sinar matahari langsung karena hal ini dapat membuat warna jilbab paris cepet pudar dan tampak kusam.
Tips 4 Gunakan Suhu Rendah Saat Menyetrika
Tips yang keempat adalah jangan menggunakan suhu tinggi atau terlalu panas saat menyetrika jilbab paris Anda. Cukup gunakan suhu rendah, mengingat bahan jilbab paris yang cenderung tipis. Jangan sampai jilbab paris Anda jadi gosong karena suhu terlalu panas!
Tips 5 Semprotkan Air pada Bekas Tusukan
Tips yang kelima adalah cara menghilangkan bekas tusukan peniti atau bros saat penggunaan jilbab paris. Anda dapat menyemprotkan air ke bekas tusukan saat menyeterikanya. Gosok bagian lain yang masih terlihat rapat seratnya jika Anda menemukan serat kain yang berkerut  atau rusak untuk mengembalikannya menjadi lebih rapat.
Tips 6 Jangan Melipatnya Terlalu Kecil
Tips yang keenam adalah jangan coba melipat jilbab paris Anda menjadi bentuk segi empat kecil setelah menyetrika. Hal ini dapat membuat jilbab paris Anda terlihat kusur bahkan membentuk pola kotak-kotak saat memakai nantinya. Anda cukup melipatnya menjadi dua bagian kemudian menggantungnya di gantungan jilbab.
B. Jilbab Payet
Untuk jenis jilbab payet cara perawatanya adalah dengan mencuci kerudung dengan memakai sampo. Sebab sabun cuci yang keras bisa merusak warna payet. Pada saat mencuci, tidak disarankan juga untuk terlalu lama sebab jika mencuci terlalu lama dan merendam bisa merubah warna payet. Dan jangankan menyikat atau mengucek bagian payetnya. Jika kerudung penuh dengan payet, simpanlah dengan cara melipat dan jangan digantung. Sebab menggantung kerudung yang berpayet akan bisa merusak bentuk payet.
C. Jilbab Instan atau Bergo
Jilbab instan atau bergo ini cara pencucianya cukup dicelup-celup saja sebab terkadang kerudung semacam ini mempunyai pet. Pada saat mencuci, hindari juga memerasnya. Setrikalah kerudung ini dengan suhu yang tidak terlalu panas. Dan jangan menyetrika bagian pet jika ada. Dan simpanlah dengan posisi terlipat dan pastikan petnya tidak ikut terlipat maupun tertekuk.
D. Ciput Untuk perawatan pada ciput perhatikan dulu bagian pet, dan janganlah sampai terlipat. Cara pencucian ciput cukup dikucek dan jangan masukan ciput dalam mesin cuci. Dan ika bagian pet kotor, cukup sikat pet menggunakan sikat yang halus atau rendam sebentar. Sebaiknya penyimpanan pet dalam keadaan lurus dan jangan terlipat.
E.Jilbab Bordir
Hindarilah menyetrika untuk jilbab border pada bagian border atau sulamnya.
F.Aksesori Jilbab
Untuk menyimpan aksesori jilbab sebaiknya simpanlah aksesori pada tempat yang lembab ataupun tidak terlalu banyak sinar matahari. Sebaiknya simpan aksesori pada boks supaya aman, akan tetapi sesekali keluarkan juga supaya ada sirkulasi udara. Jangan lupa bersihkan aksesori yang berdebu memakai kuas yang halus. Simpanlah aksesori jangan terlalu bertumpuk supaya terhindar dari gesekan yang dapat merusak.

You Might Also Like

0 comments